Halo!
Pagi ini, sebelum berangkat kuliah, gue nyempetin diri buat baca chat yang masuk di akun line gue. Dan ternyata chat itu masuk ke grup kelas, yang berisikan ucapan-ucapan turut berduka cita dan doa. Ternyata pagi ini, ayah dari salah satu teman sekelas gue baru saja dipanggil kembali oleh-Nya. Innalillahi wa inna ilaihi raji'un... hanya kalimat tersebut, do'a dan juga ucapan turut berduka cita yang bisa gue sampaikan di chat. Sependek apapun, sesimpel apapun, ucapan dan doa yang gue dan teman-teman lain sampaikan, gue harap setidaknya itu bisa menjadi penguat -- sekecil apapun kekuatan itu -- bagi teman gue tersebut.
Nyess. Nyes banget rasanya. Ga bohong.
Iya gue emang ga pernah ketemu langsung dengan almarhum, bahkan gatau nama beliau, bahkan pula ga deket sama anaknya. Tapi, kalian ngerasain apa yang gue rasain ga sih? Denger orangtua temen meninggal, apa kalian ga langsung ngebayangin jadi apa kalian seandainya kalian yang ada di posisi tersebut? Nah, itu yang gue rasain. Sedih. Sedih banget.
Iya, tiap manusia pasti akan berpulang kepada-Nya, ga terkecuali orang tua kita, saudara, dan bahkan kita sendiri. Tapi gue tau persis, mungkin ga persis sih, apa yang bakal kejadian sama gue kalau gue harus 'ngelepas' kepergian orangtua gue di usia yang masih segini muda. Sedih, nyesek, nyesel. Karna masih banyak, masiiiiiiiih banyak yang mau gue lakuin buat mereka. Engga deng. Bahkan belum ada satu hal pun dari list gue yang udah bisa gue wujud nyata-kan terhadap mereka....
Ya Allah, jangan panggil ayah dan ibu ninda sebelum ninda bisa memberangkatkan mereka ke Tanah Suci-Mu, ya Rabb... Hamba-Mu ini memohon agar Engkau memanjangkan umur mereka, memberi mereka jiwa dan raga yang sehat. Hamba mohon Engkau beri mereka kesempatan melihat hamba dan kedua adik hamba berkeluarga, menimang cucu, dan beri ninda kesempatan untuk mewujudkan impian ayah, pergi haji sekeluarga.... Masih banyak, masih banyak yang harus hamba lakukan untuk sedikit membahagiakan mereka ya Allah, tolong izinkan dan ridhoi niat hamba-Mu ini... aamiin :")
Iya, gue ga mengucapkan kata 'sayang' lewat mulut, mungkin itu hal yang sangat aneh buat anak-anak lain. Tapi jauh di hati terdalam, gue sayaaaaaaang banget sama mereka. Dua orang yang paling gue sayang di dunia ini. Seperti doa-doa gue, gue juga mengharapkan doa yang sama buat temen-temen dan semua orang yang gue sayang. Semoga kita semua diberi kesempatan oleh-Nya untuk hidup lebih lama lagi, untuk mewujud nyata-kan niat-niat baik yang telah kita susun. Untuk membahagiakan orangtua, keluarga, kawan, kerabat dan orang-orang yang kita kasihi, aamiin....
Because life is so short, so while you live, just make the best of it.....