Sekilas Tentang Sarmag Gunadarma

By: Anin on 3:17:00 PM

Share it Please

Tweet

I admit that i'm such a curious person. Before i wanna go to a place or do something for the first time, i tend to 'check' things first. Selalu. Pokoknya punya cukup info deh biar ga 'buta' atau salah langkah gitu. Nah, salah satunya itu pas pertama kali denger info tentang SARMAG di Gunadarma. Pas denger info di awal masa-masa kuliah, terus pas pertama dapet IPK, pas naik tingkat 2, pas ada berita sarmag angkatan 2013 ditiadakan, sampe akhirnya juga setelah dapet undangan sarmag.

Setelah denger cerita sekilas beberapa dosen di kelas, atau cerita sepupu yang punya temen anak sarmag, bahkan nanya-nanya dosen yang lulusan sarmag sipil... tetep aja ngerasa kurang puas. And like my usual self, then i go to google and input the keywoard 'sarmag', 'sarmag gunadarma', 'kuliah di sarmag gunadarma', etc to search for articles written directly by sarmag students. Meanwhile saya hanya menemukan beberapa.

Berangkat dari pengalaman, then i was thinking if there's someone 'just like me' out there. Yang pengen tau lebih jauh tentang program sarmag ini, atau mungkin lagi butuh info buat mutusin mau ambil kesempatan ikut program ini atau enggak, atau mungkin minat dan pengen memacu motivasi mendapatkan certain IPK, dan atau mungkin - atau mungkin yang lainnya(?) intinya cari info yang berdasarkan pengalaman pribadi lah, tapi gatau mau dan harus nanya ke siapa.

Seperti biasa sih, cuma lagi pengen nulis aja. Ga berharap dibaca, tapi siapatau diluar sana ada teman-teman yang sama seperti saya curious nya sampe 'ngubek-ngubek' google karna penasaran, makanya saya bikin post ini. Soalnya denger-denger sih, kalau bener, Oktober 2015 ini bakal ada temen-temen sarmag baru angkatan 2014 yang bakal mulai kuliah di simatupang. akhirnya punya junior~ *eh xD atau jangan-jangan, kamu yang lagi gak sengaja  baca post ini adalah salah satunya? Heuheu

Langsung aja deh ka, intronya kepanjangan. Bete deh bacanya. jangan malah asik curhat sendiri dong, saya kan pengen tau infonya, bukan tentang situ~ nahloo haha yaudah langsung aja deh infonya. Here it goes...

Sarmag a.k.a sarjana magister. Di beberapa univ lain biasa disebut 'fast track'. Sarmag ini merupakan program beasiswa s2, yang diberikan pada mahasiswa Gunadarma yang lolos tes setelah sebelumnya dilakukan proses penyaringan melalui IPK. Jadi mahasiswa program ini ditargetkan untuk lulus s1 dan s2 dalam jumlah waktu yang sama dengan yang dihabiskan mahasiswa s1 pada umumnya (4tahun). Dulu sih saya dengernya yang diundang tes sarmag itu yang IPK nya 3.5 keatas. IPK ya, bukan IP. IPK itu akumulatif, di gundar berarti IP lokal + IP dari UU. Di studentsite, IPK itu yang ada di total rangkuman nilai. 

Nah tapi, ternyata penyaringan IPKnya beda tiap tahun, tergantung rata-rata ipk per-angkatan. Untuk tahun saya, 2013, yang diundang tes ternyata IPK 3.700 keatas. Nah, kalau kalian udah diundang sarmag, nanti akan ada briefing di lt.5 kampus simatupang mengenai rincian program sarmag dan jadwal tes. Tes nya ada 2, TOEFL sama interview. Toefl katanya sih yang lolos 500 keatas scorenya, tapi kami ga dibocorin scorenya berapa. Jadi ga pernah tau itu formalitas aja atau  sebenernya gimana. Kalau untuk interview, jujur aja emang ada yang diminta pake bahasa Inggris, tapi ga semuanya ko, tergantung dosen yang meng-interview nya. Saya sih dapetnya bahasa Indonesia. Dan gausah jadi beban apalagi takut, jawab aja, kalau emang ngerasa kurang bisa pake bahasa Inggris, izin pake bahasa Indonesia aja boleh ko, tenang dosennya baik-baik :)

Oh iya PENTING nih. Buat kalian yang minat sarmag, jangan ganti-ganti nomer hp yaa. Soalnya saya berpengalaman ga dapet sms undangan sarmag disaat temen-temen yang lain dapet. Ternyata bener aja, karna saya ganti nomer hp. Saya sampe harus sms langsung ke koordinator program sarmag namanya Bapak Remi untuk konfirmasi apa saya seharusnya diundang atau enggak. Jadi kalau nanti pas penyaringan banyak temen kalian yg dapet undangan tp kalian ga dapet sms atau telfon dari gundar, sementara kalau liat ipk kalian merasa seharusnya diberi kesempatan, jangan kecil hati dulu. Minta kontak pelaksana programnya dan tanya apa nama kalian ada di list undangan atau enggak. gitu saran saya berdasarkan pengalaman hehe. Oke lanjut yaa.

Setelah diumumkan lolos tes, maka kalian akan dipanggil lagi untuk briefing selanjutnya, biasanya jelasin ketentuan kuliah, dan diberikan kertas ibaratnya kontrak gitu. Disitu ada ketentuan2nya. Kalau kalian mau lanjut ke program sarmag, maka nanti kertasnya dikumpulin lg berikut tanda tangan kalian diatas materai. Namanya kontrak ya, kalau nanti kalian ga sanggup di tengah jalan pengen keluar, konsekuensinya denda bayar sebesar biaya kuliah s2 yang sebenarnya. Besar looh amountnya. Jadi kuncinya, konsultasi sama orangtua, dosen, tanya sama diri sendiri yakin atau enggak, untuk yang muslim saya saranin sih sholat istikharah biar lebih sure akan keputusannya. Try it, it works loh Insya Allah.

Oh iya kuliah di sarmag itu kan dibiayain s2 gratis ya, berarti s1nya tetep bayar sesuai tanggungan kalian. Tapi berhubung kalian akan pindah ke gedung Graha Simatupang yang secara fasilitas lebih 'mumpuni' dibanding beberapa kampus lain nya, kalian akan dikenakan biaya sarana prasarana sebesar 10jt. Tenang, itu cuma sekali bayar aja ko sampai kalian lulus s2 nanti, dan bisa dicicil juga, bisa diperpanjang jg blankonya. Dari biaya itu jg nanti kalian akan dapat laptop, axioo, karna memang kampus kerjasamanya sama axioo. Tp dikasih yg processor paling kece ko, jd gaakan kecewa, apalagi buat anak SI dan TI yang emang butuh kan.

Nah, untuk perkuliahan di tahun-tahun sebelumnya sih setiap hari memang cuma 1 matkul aja. Mulai jam 9-12. Kadang sampe jam 1. Kadang dosennya pengen 2 sesi sampe sore juga, tergantung dosen pokoknya. Tapi untuk angkatan saya, 2013, karna kita special case mulainya telat, akhirnya 1 trimester dipadetin banget, jadi satu hari bisa 2 sesi dengan dua matkul  dan dosen yang berbeda. Normalnya sarmag untuk matkul 3 sks itu 9 pertemuan, 2 sks 6 pertemuan. Nah karna special case lagi, angkatan saya dikebut 3 sks jadi 6 pertemuan, 2 sks 4 pertemuan, dan bahkan pernah matkul pendidikan agama islam cuma satu pertemuan aja.

Untuk UTS dan UAS, apalagi UU, lupain aja deh *tsaah. Di sarmag gaada soalnya. Kita cuma ada ujian akhir. Balik lagi, tergantung dosen. Ujian akhir itu biasanya di pertemuan terakhir. Bisa tertulis, bisa lisan, bahkan ada beberapa dosen saya yang kasih tugas agak rumit dan deadline nya beberapa minggu atau sebulan setelah tanggal pertemuan terakhir. Tergantung dosen pokoknya. Dosennya pro semua loh, S3. Kalau gak doktor, ya professor. Bright side nya? kalian bakal denger banyak pengalaman keren dan memotivasi dari dosen. Dan kesempatan mengembangkan kemampuan lebih terbuka lagi. Intinya ikutin aja aturan dosen, dan jangan pernah males sampe gak ngerjain tugas. Kalau ada yang ga ngerti, tanyain. Atau minimal tanya temen biar ngerti. Gitu aja sih hehe.

Kesempatan s2 ke luar negri? Dulu sih ada, tapi menurut info beberapa tahun ini hampir gaada. Apalagi untuk jurusan saya yang terhitung baru, baru 4 angkatan, sistem informasi belum ada yang dikirim ke luar untuk s2. Dan tahun ini juga baru banget dibuka sistem komputer, jadi kalau kalian masuk SK, statusnya angkatan kedua. Tapi tenang, tetep ada kesempatan mau ke luar kota atau luar negri. Caranya? bikin paper atau jurnal, ikutin ke kompetisi, kalau lolos nanti 'berkesempatan' dibiayain ke lokasi presentasi papernya. Soalnya banyak juga dosen yang kasih tugas akhir paper, dan ada yang maunya sampe diikutin kompetisi atau seminar Nasional maupun Internasional. Belajar aja buat latih minat nulis nya yaa :)

Nah, iya, untuk s2 kuliahnya di kampus salemba. Judulnya kan kalian s2 dibiayain gratis ya, jadi ada semacam timbal balik dari kalian ke gundar. Ibaratnya, ikatan dinas, atau masa pengabdian. Iya, sebagai dosen tentunya. Masa pengabdian itu berumus 3n+1 dengan n masa kuliah s2 kalian. Kalau di tahun saya s2 ditargetkan kelar 1.5 tahun. Jadinya masa pengabdian 3(1.5)+1 = 4. Iya, 4 tahun jadi dosen. Tapi terhitung dari pas mulai kuliah s2 nya ko. Jadi selulus s2 masih ada 2.5 thn lagi masa pengabdian. Alhamdulillah tetap digaji sesuai gaji dosen ko :) Dan untuk yang minat jadi aslab (asisten lab), tenang aja, masih bisa ko. Kuliah kan cuma senin-jumat. Kadang ada hari yang kosong. Kalian bisa aja ngaslab di selain jadwal kuliah kalian.

Sebenernya masih banyak yang bisa saya ceritain dan saya bagi tentang sarmag. Tapi inti utama dan paling pentingnya sih yang tadi udah dibahas. Dan saya yakin pasti kalian banyak denger desas desus tentang sarmag. Yang mungkin malah bikin kalian ragu buat nerusin minat ke sarmag. Like... 'ih sarmag kan gini' 'tapi sarmag kan gitu tauu' dan sebagainya. Pesan saya, don't just accept all the 'news' without filtering first. Mungkin ada kabar yang bener, tapi ada juga yang enggak. Bener enggaknya itu kan relatif yaah. Iyain dulu aja. Tapi kalau mau make sure, cari orang yang berpengalaman langsung. Mereka yang menyebar kabar, apalagi ga ngalamin langsung, kan gatau kondisi di 'lapangan sebenarnya' itu seperti apa. Kasarnya, jangan terlalu gampang kemakan omongan orang. Cari sumber info yang jelas.

Duh postnya panjang nauzubilah ini-_- maafin bikin capek bacanya. Kalau ada yang mau ditanyain atau mungkin ada tulisan saya yang kurang berkenan mungkin bisa langsung leave a comment aja ya. Insya Allah dibalas dan dibantu sebisanya. Nanti saya share juga alasan dan pertimbangan saya milih nerusin ke sarmag, maybe it could be a lil' help for you who are in a confuse state right now(?) Hehe. Tunggu aja artikel selanjutnya. See you then!

Regards,
Aninda

P.s : Sorry that the article was too long - it made your eyes tired while reading. heuheu xD

Latest Update!
For you guys who came here specifically just to read this article, you guys should read this one also:
X DISCLAIMER X

Best regards.